Pidie Jaya, 15 Februari 2025 – Dalam apel pagi Sabtu yang digelar di Dayah Jeumala Amal, Tgk. Azmi Abubakar, Lc, MH menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya mensyukuri umur yang diberikan Allah. Ia menekankan bahwa syukur tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi harus dibuktikan dengan disiplin dan berkhidmah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam tausiyahnya, Tgk. Azmi mengutip firman Allah dalam Surah Yasin ayat 68:
“Dan barang siapa yang Kami panjangkan umurnya, niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadiannya (yang lemah). Maka apakah mereka tidak mengerti?”
Mengutip tafsir Imam al-Baghawi, beliau menjelaskan bahwa umur yang panjang akan diiringi dengan melemahnya fungsi tubuh. Oleh karena itu, masa muda harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan kedisiplinan dalam belajar, bekerja, dan beribadah. “Seorang murid yang disiplin akan lebih mudah mencapai kesuksesan, baik dalam ilmu maupun akhlak. Disiplin harus diterapkan dalam segala hal, mulai dari belajar, ibadah, hingga kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya berkhidmah melebihi tugas yang telah diberikan. Ia mencontohkan bagaimana para ulama terdahulu tumbuh besar karena berkhidmah kepada guru-guru mereka. “Lihatlah bagaimana Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hanbal yang berkhidmah kepada guru-gurunya dengan penuh ketulusan. Dari khidmah itulah mereka mendapat keberkahan ilmu dan menjadi ulama besar,” tambahnya.
Tausiyah ini memberikan motivasi bagi seluruh murid dan guru di Dayah Jeumala Amal untuk lebih menghargai waktu dan menjadikannya sebagai ladang amal. Disiplin dan berkhidmah bukan sekadar tugas, tetapi wujud nyata rasa syukur atas nikmat umur yang telah diberikan oleh Allah.
Apel pagi ditutup dengan doa bersama, harapan agar seluruh murid dapat mengamalkan nilai-nilai yang telah disampaikan dan menjadi generasi yang berakhlak serta bermanfaat bagi umat.