Luengputu. Dayah Jeumala Amal kembali terpilih mewakili Aceh dalam kompetisi nasyid Syiar anak negeri (SAN) 2020 yang diadakan Metro TV bekerjasama dengan Kementerian Agama RI. Kompetesi tahunan ini merupakan yang kedua kali diikuti oleh Dayah Jeumala Amal, setelah sebelumnya kompetisi yang sama diikuti tahun 2019. Mengutip dari Medcom.id dijelaskan bahwa Syiar Anak Negeri (SAN) 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya karena SAN 2020 adalah kompetesi video online, dimana peserta akan berkompetisi melalui video yang dikirim secara online.
Pembina nasyid, Ust Hanafiyah, S.Pd menuturkan bahwa, SAN 2020 untuk wilayah Sumatera yang lulus seleksi ada tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatera Barat dan Bengkulu. Secara nasional tahun ini Dayah Jeumala Amal masuk peringkat 12 besar dari 194 grup nasyid seluruh Indonesia. Lebih lanjut ustaz Hanafiyah menyebutkan bahwa tantangan mengikuti SAN 2020 adanya keterbatasan sarana dan tenaga ahli dalam menggarap video. Anak-anak sendiri sangat bersemangat dan mereka punya potensi yang tinggi. “Kita berharap dalam even ini ke depan adanya dukungan semua pihak, termasuk dari pemerintah daerah.” Ungkap Ust. Hanafiyah yang juga guru Ekonomi di Madrasah Aliyah Jeumala Amal ini.
Ustaz Hanafiyah menjelaskan lagi bahwa ajang seperti ini sangat berguna sebagai media belajar untuk anak-anak, dimana mereka punya kesempatan untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri ke depan, juga menjadi penyemangat untuk adik-adik agar belajar dan punya semangat saing. Sebenarnya capaian terakhir dari even ini bukan hasilnya, tetapi prosesnya, agar kegiatan ini menjadi pemicu semangat anak-anak dalam belajar dan mengembangkan diri. Ustaz Hanafiyah berpesan agar para guru memberikan waktu yang lebih kepada anak-anak, mereka perlu didampingi, artinya jangan hanya menuntut lebih dari mereka. Pengaruh kehadiran guru bersama mereka dalam mengembangkan prestasi sangatlah besar. Dalam ajang ini, kita mengucapkan terimakasih kepada senior dari Jeumala Voice yang selama ini telah memberikan dukungan penuh dan memberikan waktunya dalam membimbing adik-adik, tutup ustaz Hanafiyah dalam sesi wawancara bersama Tim Web DJA. (AA)