Anjuran Bermuhasabah 

Azmi Abubakar

Pengajar Sejarah Islam di Madrasah Aliyah

Anjuran untuk bermuasabah diri terhadap nikmat Allah seperti kesehatan, kekayaan, istri , anak sangat kita butuhkan. Dengan bermuhasabah, manusia sadar untuk dapat  mempergunakan nikmat yang Allah berikan dengan baik. Muhasabah diri sangat diperlukan untuk menjadikan manusia tidak lupa diri, tidak putus asa jika mendapat ujian dari Allah Swt.  

Sejatinya kehidupan di dunia adalah ujian bagi manusia apakah menjadi hamba yang taat  atau durhaka. Kadangkala Allah Swt memberikan nikmat kepada manusia, di  sisi lain Allah Swt  memberikan ujian kepada hambanya. Sejatinya manusia dapat bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan, dan bersabar terhadap berbagai ujian yang menimpa. Jika manusia dapat bersyukur dan bersabar maka ia akan mendapatkan kebahagiaan. Karena tujuan utama dari syariat ini  adalah menjadikan manusia mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Manusia mesti melakukan upaya intropeksi diri  setiap saat, dari sini harapannya manusia dapat menyemai kebaikan dan senantiasa melakukan perbaikan hidup. Intropeksi dan evaluasi diri ini disebut dengan muhasabah yang berasal dari Bahasa Arab yaitu hasaba -yuhasibu yang artinya menghitung, mengevaluasi dan mengoreksi. Manusia harus mengetahui bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah yang senantiasa membutuhkan Allah Swt, yang maha kuat. Sehingga manusia dapat berkasih sayang sesama makhluk dan senantiasa taat kepada perintah Allah Swt. Dalam Al-Qur’an surat al-Hasyr ayat 18 Allah Swt berfirman:  

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Salah satu muhasabah terbaik adalah mengingat kematian sebagaimana yang dilakukan Umar bin Khattab. Khalifah yang bergelar Amirul Mukminin ini dilantik menjadi khalifah menggatikan sayyidina Abubakar. Dalam orasinya Khalifah Umar Ibn Khattab meminta agar  selalu bermuhasabah menghitung amal sebelum diperhitungkan oleh Allah Swt.  Dalam Riwayat, disebutkan bahwa  sayyidina Umar memiliki dua garis hitam di wajahnya karena sering melakukan  muhasabah diri dengan menggali lubang di rumah dalam rangka  mengingat kematian.  Selajutnya ada salah seorang tabiin yang sangat gemar bermuhasabah adalah Imam Al-Muhasibi, nama beliau Harits bin Asad bin Abdullah (243 H) mempunyai laqab Almuhasibi, dikarenakan selalu bermuhasabah. Ada banyak ulama yang berkomentar tentang beliau seperti Ibnul A’rabi, Ibnu Hajar Alasqalani. Alkhatib Albaghdadi misalnya berkomentar; Almuhasibi seorang yang memiliki kezuhudan dan makrifah. Salah satu maha karya beliau adalah kitab Adabun Nufus.

Muhasabah yang kita lakukan akan terus membuat jiwa kita terjaga, ada hati yang bercahaya karena hati yang selalu hidup. Karenanya salah satu jalan untuk menggapai husnul khatimah adalah selalu melakukan muhasabah diri. Alirkan sifat husnudhan dalam jiwa kita. Ada banyak momentum bagaimana kreatifitas manusia untuk melakukan ini. Termasuk ketika mengingat umur kita yang terus berkurang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *