Kairo- Forum Silaturrahmi dan Komunikasi Alumni Dayah Jeumala Amal (Foskadja) Mesir mengadakan perayaan maulid Nabi sekaligus tasyakuran selesainya studi S1 (Licence; Lc) di Universitas al-Azhar yang berlangsung khidmat di Darb Ahmar, Darrasah, Kairo.
Acara ini berlangsung pada (5/12/2020). Rangkaian acara meliputi salawat serta bacaan Dalail Khairat. Selanjutnya nasihat dari dari para senior Foskadja, hiburan nasyid dan tasyakuran dengan makan bersama berjalan sangat antusias dan bermanfaat.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran, acara dilanjutkan dengan sambutan ketua Foskadja periode 2020/2021 Muhammad Khadafi yang memberi peringatan akan pentingnya perayaan maulid serta silaturrahmi.
“Tujuan kita adakan perayaan maulid ini adalah untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW dan juga agar kita saling tatap muka bersilatrrahmi.
Kalau bisa acara perayaan maulid ini setiap tahun kita adakan, karena seperti dikatakan Habib Umar ‘la yahtafilu maulida illa man ya’rifa haqiqata al-mauludu’ atau ‘orang tidak merayakan maulid kecuali orang yang tau siapa yang dilahirkan itu’ maka berbahagialah pada perayaan ini.” Tutur ketua Foskadja Mesir.
Acara ini juga diisi dengan bacaan Dalail Khairat yang berisi pujian-pujian kepada Nabi. Tidak dipungkiri mengenai kemasyhuran kitab ini, guru kami Syeikh Yusri Hafizhahullah mengatakan zaman dahulu kitab ini merupakan kitab terbanyak didapatkan di masjid setelah Al-Quran, seakan kitab ini tidak bisa terpisah dengan Al-Quran.
Perayaan ini dihadiri oleh Tgk. Mufaddhal dan Tgk. Muarrif yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 nya di Universitas Al-Azhar Kairo.
” Dalam bulan maulid ini kita harus memiliki target untuk mengkhatamkan kitab kitab sirah nabawiyah seperti As-Syifa atau Syamail Muhammadiyyah atau kitab sirah lainnya.
Al-Hamdulillah dengan berkat doa kalian kami telah lulus, dalam kelulusan ini yang paling dikenang adalah prosesnya, jika kalian cuma tidur-tidur kemudian Lc maka tidak berkesan apa apa.
kita disini harus berjuang, harus lelah karena pepatah Arab berkata wama lazatu ila ba’da at-ta’bi atau kelezatan itu hanya didapatkan setelah lelah.” ungkap tgk Mufadhal.
Setelah mendengar nasihat singkat, padat dan jelas tersebut, Tgk. Muarrif mengingatkan kembali akan pentingnya kehadiran kuliah, dan nikmatilah proses.
Beliau mengisyaratkan dalam proses belajar penting untuk menjaga kesehatan dan mengimbanginya dengan berolahraga. Karena pada hakikatnya akal yang sehat berada dalam raga yang sehat. Di penghujung acara para hadirin dihidangi jamuan makanan, pembacaan doa serta mengabadikan momen besar ini dengan foto bersama.