Oleh: Khairul Walidin
Jangan engkau dirikan rumah di masa silam,
tempat di mana hujan tak lagi membawa harum tanah,
hanya genangan luka yang menolak mengering.
Tak ada pagi di sana-hanya malam yang mengulang dirinya sendiri.
Masa lalu adalah pelajaran, bukan perhentian.
Ia datang untuk menguji jiwamu, bukan untuk menawannya.
Engkau bukan tawanan kenangan,
engkau adalah peziarah yang harus tetap berjalan.
“Biarkan dirimu pecah, agar cahaya bisa masuk,”
kata Rumi dengan bisikan selembut angin yang bijak.
Jangan kau peluk bayang-bayang
yang tak sudi lagi menatapmu sebagai cahaya.
Apa gunanya menyesap duka yang telah basi?
Mengapa terus mengetuk pintu yang telah ditutup oleh takdir?
yang pergi telah menunaikan takdirnya,
dan engkau—masih punya langit luas untuk dijelajahi.
“Kau (manusia) bukanlah setetes air di lautan, (tapi) kau adalah lautan dalam (bentuk) sebuah tetesan.” –sebuah kalimat singkat membuat jiwa makin bergejolak,
“Jangan bersedih,” ujar Rumi lagi,
“karena luka-lukamu adalah tempat masuknya terang.”
Lihatlah dirimu—masih berdiri, meski sempat jatuh dan roboh.
Masih bernapas, meski hati pernah sesak oleh kehilangan.
Tidakkah itu tanda bahwa Tuhan belum selesai menuliskan ceritamu?
Maka lepaskanlah, bukan karena kau lemah—
tapi karena jiwamu terlalu agung untuk dikurung oleh bayangan.
Berjalanlah… bukan untuk melupakan,
tapi untuk menghormati luka dengan cara paling mulia:
melanjutkan hidup.
“Apa yang kau cari, sedang mencarimu pula.” — Rumi
di ujung Laut Kaspia yang sunyi,
sang pengembara duduk menatap cakrawala,
hembusan angin asin menyentuh wajahku yang digerus waktu.
ia berkata lirih:
“Berapa lama lagi engkau akan menunggu pintu yang tak lagi terbuka?”
“Sampai kapan engkau menahan langkah karena bayangan yang tak mengikutimu lagi?”
“Adakah gunanya menunggu perahu yang telah karam, sementara lautan memanggilmu untuk berlayar kembali?”
dan ia menatapmu, seolah bertanya,
“Atau engkau lebih takut menjadi utuh… daripada tetap patah?”[]
flowers with best quotes deep step????
Mantap terus melangkah jgn menyerah raihlah cita2mu anak ummi dan teruslah berkarya????????
Baik2 disana bang