Oleh: Wahyu Ramadhan (XI MIA 2)
Hari ini terasa cukup gelap
Tapi mengapa aku tak melihatmu
Sang Penguasa cakrawala
Aku mendongak ke atas
menatap hamparan permadani
berlapis awan Putih
–
Di sini, ku mengintip di balik lubang penantian
Sebelum hari menjelang petang
Menutup semua harapan
Sebelum, sang raja kehidupan beranjak ke peraduan
Menghapus semua ilusi alam
–
Ah.. tak apa walau kau tak datang
Inilah aku, berdiri dalam kesunyian
Biarkanlah sosok ini menjadi pendengar
keluh kesahmu
Hembuslah bersama angin semilir
Lalu terbang dibawa kenangan indah
hingga tiba kalanya kita berkata
“hujan!” “hujan”