Kelebihan Bulan Zulhijjah dan Pentingnya Qurban

Kalender Islam penuh dengan bulan-bulan yang penting dan hari-hari yang menawarkan pahala besar serta peluang bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah. Di antara bulan-bulan tersebut, bulan Zulhijjah menonjol sebagai salah satu periode yang paling dihormati dan diberkahi. Bulan ini tidak hanya ditandai dengan ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam, tetapi juga dengan praktik Qurban (penyembelihan hewan), yang memperingati ketaatan dan pengabdian Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.

Kelebihan Bulan Zulhijjah

1. Kesucian dan Status Istimewa Zulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, bersama dengan Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab. Bulan-bulan ini dihormati oleh Allah SWT, dan umat Islam didorong untuk meningkatkan ibadah serta menghindari perbuatan dosa selama periode ini.

Dalil: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah [9]: 36).

2. Hari-Hari Ibadah yang Ditingkatkan dan Penuh Berkah Sepuluh hari pertama Zulhijjah sangat istimewa dan dianggap sebagai hari-hari terbaik dalam setahun untuk melakukan amal saleh. Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya hari-hari ini:

Dalil: “Tidak ada hari-hari yang amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama Zulhijjah).” (HR. Bukhari).

3. Pelaksanaan Ibadah Haji Puncak ibadah haji, yang merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial, dilaksanakan pada bulan Zulhijjah. Rangkaian ibadah haji seperti wukuf di Arafah, tawaf, dan sa’i melambangkan kesatuan dan pengabdian umat Muslim. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Ali Imran, ayat 97 

وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

 “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan haji ke Baitullah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana…” (QS. Ali ‘Imran [3]: 97).

4. Hari Arafah Tanggal 9 Zulhijjah, yang dikenal sebagai Hari Arafah, memiliki keistimewaan luar biasa. Pada hari ini, jutaan jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk memohon rahmat dan ampunan Allah. Bagi yang tidak menunaikan haji, berpuasa pada hari ini sangat dianjurkan., sebagaiman hadis nabi “Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).

Pentingnya Qurban

  1. Peringatan Pengorbanan Nabi Ibrahim Qurban, atau penyembelihan hewan, yang dilakukan pada tanggal 10 Zulhijjah (Idul Adha), memperingati ketaatan dan pengabdian Nabi Ibrahim (AS) yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, atas perintah Allah. Dalam rahmat-Nya yang tak terbatas, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba, sehingga nyawanya terselamatkan. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Assaffat yata 37. وَفَدَيْنَٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيم

“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar

2. Ekspresi Ketaatan dan Syukur Qurban adalah ekspresi ketaatan seorang Muslim kepada Allah dan ungkapan rasa syukur atas nikmat-Nya. Qurban merupakan manifestasi kesediaan untuk berkorban demi Allah dan pengingat akan pentingnya kepatuhan pada kehendak-Nya.

3. Solidaritas Sosial dan Amal Qurban juga memainkan peran penting dalam memperkuat solidaritas sosial dan amal di antara umat Muslim. Daging dari hewan yang disembelih dibagikan kepada keluarga, teman, dan terutama kepada yang kurang mampu, memastikan bahwa semua orang dapat merasakan kebahagiaan Idul Adha dan berkah Qurban.

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُحْسِنِينَ

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…” (QS. Al-Hajj [22]: 37).

4. Pembaruan Iman dan Refleksi Qurban memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merenungkan iman mereka, memperbarui komitmen kepada Allah, dan menumbuhkan rasa rendah hati serta syukur. Ini adalah waktu untuk introspeksi dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.

Kesimpulan

Bulan Zulhijjah, dengan berbagai kelebihan dan peristiwa pentingnya, menawarkan peluang unik bagi umat Muslim untuk meningkatkan pertumbuhan spiritual dan menunjukkan pengabdian kepada Allah. Dari ibadah haji yang suci hingga praktik Qurban yang penuh makna, bulan ini merangkum esensi iman, ketaatan, dan amal. Ketika umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ritual dan tradisi Zulhijjah, mereka diingatkan akan pelajaran abadi tentang pengorbanan, syukur, dan ketakwaan yang menjadi inti dari Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *