Lueng Putu, 17 Februari 2024, Ketua BMD Dayah Jeumala Amal Bapak Muhammad Nurdin AW menyampaikan genealogi Profil Pimpinan DJA dalam amanat apel sosialisasi budaya Dayah Jeumala Amal. Beliau menjelaskan bahwa Dayah Jeumala Amal merupakan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim (YASLAK) yang didirikan pada tanggal 2 Januari 1986, mulai merintis dunia pendidikan melalui pendirian Pondok Pesantren Modern – Dayah Jeumala Amal pada tahun 1987 bertempat di Lueng Putu Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh. Kemudian Dayah tersebut diresmikan oleh Gubernur Aceh Prof. Dr. Ibrahim Hasan, MBA. pada tanggal 2 Januari 1988. Mantan wakil pendidikan Dayah Jeumala Amal Ini melanjutkan bahwa DJA sudah dipimpin oleh lima Direktur dalam lima periode, yaitu:
Periode pertama dipimpin oleh Dr. Tgk. H. M. Jamil Ibrahim, S.H, M.Hum (1987-2002) beliau dikenal sebagai seorang ulama dan hakim syari’ah yang sejak masa mudanya mengelola lembaga pendidikan dayah. Karena karirnya yang cemerlang beliau sempat menjadi ketua mahkamah syar’iyah di Jawa, Sulawesi dan Sumatera. Dalam kepemimpinannya, beliau banyak menghadirkan guru guru dari alumni gontor dan pesantren Assalam Semarang, bekerjasama badan penerapan teknologi (bppt) yang dipimpin oleh B J. habibi, guru eksak dibimbing di pulau jawa, dja diberikan telp umum. Juga berhasil mendatangkan seorang syekh dari Mesir yang bernama syekh Ahmad. 1997- 2002.
Periode kedua dipimpin secara kolektif oleh Tgk. Anwar Yusuf, MA, Drs. Tgk. Hamdani AR dan Drs. Tgk. Armia AR (2002-2004) ketiganya adalah alumni dayah yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam sehingga tidak berlebihan jika disebut sebagai ulama muda saat itu.
Periode ketiga dipimpin oleh Tgk. H. Anwar Yusuf, MA (2005-2012) akrab dipanggil Abon Anwar. Di samping mengenyam pendidikan agama sejak kecil di dayah, beliau juga dikenal sebagai cendekiawan muslim yang sempat belajar di Birmingham University (United Kingdom) jurusan Islamic Studies. Beberapa pencapaian yang dilakukan adalah:
1. Mengagendakan acara sosial masyarakat, yaitu sehari anak yatim, santunan dhuafa dan qurban. Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat sekitar dan masih berjalan sampai sekarang.
2. Merampungkan Pembangunan masjid raudhatul Zahra
3. Merintis jembatan Penyebrangan
4. Bekerjasama dengan kemenag untuk pbsb
5. Menghadirkan volunteer asing untuk mengajar bahasa asing
Periode keempat dipimpin oleh Drs. Tgk. H.M. Daud Hasbi, MA (2012-2017) akrab dipanggil Abi Daud, dikenal sebagai seorang ulama dan birokrat karena ilmunya dan jabatannya sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.Abi Daud merupakan Alumni Dayah Babussalam Blang Blahdeh Bireuen, Dayah Lueng Ie dan IAIN ar-Raniry. Bergabung dengan dja pada masa awal. Beberapa pencapaian pada masa jabatan beliau adalah mempererat tali silaturahmi dengan Dayah di Aceh. Mengadakan muzakarah Ulama. Uji Publik hafal Alquran yang diikuti dengan beasiswa. Magang guru di Pesantren Darul qur’an Jakarta.
Direktur Dayah Jeumala Amal saat ini (2017-sekarang) adalah Drs. Tgk. Hamdani AR. Dikenal sebagai fuqaha jebolan BUDI Lamno, ulama dan seorang birokrat yang sempat menjadi Kepala Kantor Urusan Agama di kabupaten Aceh Utara, Pidie dan Pidie Jaya ini cukup dikenal sebagai pimpinan pesantren yang gencar mengkampanyekan gerakan anti rokok. Beberapa pencapaian masa kepemimpinan Ayah Ham adalah Peningkatan kedisiplinan, perluasan kampus putra, pembangunan sarana fisik, perluasan agenda sosial dan lain-lainnya.
dari masing-masing direktur memiliki ciri khas masing-masing dalam kepeminpinannya, kita senantiasa mengambil hikmah dan pelajaran yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan, ujar bapak Nurdin menutup amanat Apelnya.