Menerapkan Ramadhan dalam Kehidupan sehari-hari


Ramadhan yang selama ini dinikmati kehadirannya akan segera meninggalkan kita, Umat islam di dunia bersedih dengan berakhirnya Ramadhan, hal ini disebebakan rahmat Allah yang ada di dalamnya akan hilang. Rasulullah telah jauh-jauh hari mengingatkan kita akan hal ini, dimana beliau menyampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahuanhu,: “Ketika datang akhir malam bulan Ramadhan, langit dan bumi, serta para malaikat menangis karena merupakan musibah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, musibah apakah itu? Rasulullah menjawab: lenyaplah bulan Ramadhan karena sesungguhnya doa-doa di bulan Ramadhan dikabulkan, dan sedekah diterima, kebaikan dilipat gandakan, dan adzab ditolak.” Semoga Allah terima Amal ibadah kita selama ini dan kembali dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan, Amin.
Besok Ramadhan akan berlalu, namun aktifitas Ramadhan yang selama ini dilaksanakan harus dipertahankan karena itu adalah salah satu harapan dari Ramadhan itu sendiri. Dalam tulisan ini penulis mencoba menyampaikan beberapa pernyataan ulama tentang penerapan Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:

1. Berdoa kepada Allah agar mampu beribadah sebagaimana dalam Ramadhan.
2. Melanjutkan puasa enam hari pada bulan Syawal. Puasa bulan syawal merupakan anjuran rasul yang sangat banyak pahalanya.
3. Mempertahankan ibadah yang telah dilaksanakan selama Ramadhan, aktifitas ibadah dalam ramadhan baik secara kualitas maupun kuantitas sayugiyanya dipertahankan. Maksud kualitas disini adalah keikhlasan dalam beramal.
4. Menerapkan nilai-nilai pengendalian diri. Pengendalian diri secara psikis maupun fisik harus dipertahankan. Kita sudah mampu bersabar selama Ramadhan, menahan amarah, menahana rasa lapar dan haus juga harus dilaksanakan setelah Ramadhan berakhir.
5. Menjaga pola makan yang sehat: Puasa selama Ramadan mengajarkan kita untuk mengendalikan pola makan kita. Setelah Ramadan berakhir, kita dapat terus menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang tidak sehat serta makan berlebihan. Pengendalian diri dari makanan merupakan hal yang sangat positif karena makan berlebihan akan berefek pada ibadah dan fisik.
6. Kembali mengamalkan sedekah subuh, kegiatan ini menjadi sedikit mudah bagi keluarga besar Dayah Jeumala Amal karena telah memulai program sedekah RP 1000 perhari.
7. Meningkatkan kesadaran spiritual: Ramadhan dapat membantu kita meningkatkan kesadaran spiritual nilai-nilai keislaman. Teruslah memperdalam pengetahuan kita tentang agama dan berusaha untuk meningkatkan kesadaran spiritual kita di luar Ramadan.
8. Menjaga silaturrahmi: Ramadan juga mengajarkan kita untuk memperbaiki hubungan dengan orang lain. Setelah Ramadan berakhir, kita dapat terus menjaga hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan orang lain di sekitar kita.
9. Menjaga kedisilplinan dalam berkatifitas. Kita telah berpuasa saat azan subuh dan berbuka saat azan magrib. Kedisiplinan tersebut semestinya bisa diterapkan dalam kehidupan setalh Ramadhan.
Dengan menerapkan nilai-nilai dan praktik-praktik positif yang telah dipelajari selama Ramadan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat terus memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Akhirnya hanya kepada Allah-lah kita meminta pertolongan dan harapan semoga pernyataan di atas dapat diamalkan terutama penulis. Allahu a’lam Bissawab.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *