Dayah Jeumala Amal (27/10/2021). Masuk ke salah satu universitas top merupakan cita-cita setiap murid dan orang tua. Ada banyak harapan dan keinginan yang mungkin bisa dicapai ketika di sana. ITB merupakan salah satu universitas top di Indonesia. Setiap tahunnya ITB masuk dalam ranking 5 besar menurut The World Unversity Rankings. Tak heran banyak murid yang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk bisa kuliah di sana.
Prof. Dr. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny, M.Sc berharap nantinya banyak murid DJA yang bisa masuk ke ITB. Harapan ini beliau sampaikan ketika memberikan motivasi kepada murid-murid tingkat aliyah di dalam masjid Raudhatuzzahra. Menurut beliau, masuk ITB ini berat, kuota yang dibuka tidak banyak, sehingga persaingan sangat ketat. Setiap tahun ITB masuk peringkat 1 atau 2 nilai UTBK saintek tertinggi nasional. Namun dengan strategi yang jitu, beliau yakin murid-murid DJA bisa kuliah di sana.
“Coba lihat kuota yang dibuka untuk setiap jurusannya, setiap jurusan punya jumlah peminat yang berbeda-beda. Temukan yang sesuai dengan minat dan pilih yang pesaingnya tidak terlalu banyak.”
Sebagai guru besar ITB sekaligus putra Aceh beliau juga berbicara tentang kemampuan yang menjadi kunci dalam menguasai teknologi.
“Matematika merupakan bahasa sains dan teknologi, kuasai matematika biar mudah menguasai teknologi.”
Selain belajar sains dan teknologi, beliau berharap murid-murid DJA juga mampu menghafal Al-Quran. Al-Quran dapat meningkatkan kemampuan otak manusia menjadi luar biasa, sehingga belajar apapun kedepannya akan lebih mudah.
“Jangan heran, di Salman (masjid kampus ITB) banyak yang bisa menghafal Al-Quran, selain jago-jago di teknologi mereka juga penghafal Al-Quran.” Motivasi beliau ke murid-murid DJA.
Pada kesempatan yang sama, beliau juga menguji murid-murid DJA terkait hafalan Al-Quran. Beliau menyiapkan hadiah kepada murid yang bisa meneruskan ayat yang beliau bacakan.