Sigli, 12 Oktober 2025 — Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim melaksanakan Pelatihan Harmonisasi Rencana Strategis (Renstra) 2026–2030 serta Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan RAPB 2026 yang berlangsung selama empat hari, mulai 9 hingga 12 Oktober 2025 di Sigli.
Kegiatan strategis ini diikuti oleh para pembina, pengawas, dan pengurus yayasan, serta manajemen dari tiga lembaga utama di bawah naungan yayasan, yaitu Dayah Jeumala Amal (DJA), Universitas Jeumala Amal (UJA), dan Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Jeumala Amal.
Pelatihan ini bertujuan untuk menyelaraskan arah kebijakan dan rencana pengembangan seluruh unit lembaga agar sejalan dengan visi besar Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim dalam mewujudkan pendidikan, ekonomi, dan dakwah Islam yang unggul, profesional, dan berkelanjutan.
Ketua Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim, H. T. Umar Laksamana, MBA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan Renstra 2026–2030 merupakan momentum penting untuk memperkuat tata kelola lembaga dan memastikan kesinambungan program lintas satuan.
“Kita ingin setiap lembaga di bawah yayasan memiliki arah yang selaras, terukur, dan berorientasi pada peningkatan mutu serta kemaslahatan umat,” ujar H. T. Umar Laksamana, MBA.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang analisis lingkungan strategis, penjabaran visi-misi ke dalam sasaran strategis, penyusunan indikator kinerja utama, serta teknik penyelarasan antara Renstra, RKT, dan RAPB. Sesi-sesi diskusi dan kerja kelompok juga digelar untuk menghasilkan draf dokumen perencanaan yang lebih konkret dan operasional.
Kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim dan seluruh lembaga di bawahnya untuk melangkah dengan arah yang lebih terintegrasi, profesional, dan adaptif terhadap dinamika zaman.