puisi oleh Tanzilal Akbar (Kelas VIII-B)
Kini waktu sudah berlalu
Aku tetap teringat masa lalu
Hal yang selalu membuatku terharu
Meski Tuhan memanggilmu terlebih dahulu
Aku tetap tangguh tanpamu
semua masalah kuhadapi sendiri selalu
Aku tak butuh sahabat
untuk membuat diriku bersemangat
karena aku selalu mengingatmu setiap saat
Engkaulah Ayahku
yang dahulu menafkahiku
yang dahulu membuatku kokoh selalu
Engkau bagaikan Perwira
yang dahulu tak hentinya bersahaja
disaat diriku menderita
Orang-orang mulai tertawa
melihat diriku yang tak berdaya
tapi Engkau bersedia membuatku kuat semula
Meski kini tiada
Ayah adalah orang yang paling berjasa
penyebab diriku kini sukses merdeka
Ketika diriku mengingatmu
yang dahulu mendengarkan segala sanubariku
yang dahulu kubangga-banggakan selalu
Timbullah keinginan dihatiku
untuk bertemu kembali denganmu
dengan memutar jarum waktu
Yang membuatku kembali ke masa lalu
dan bertemu kembali dengan orang yang kurindu
dan ingin kupeluk selalu
Sehingga membuat mata mengeluarkan air
merasakan cahaya masa lalu mengalir
tetapi semua itu menentang takdir
karena itu aku mengucap asma Tuhan
bukti diriku kuat bersabar