Oleh: Khairan Rafi
Usaha Keras Pemerintah Korea Untuk Mengembalikan Martabat Negara
Tercatat, penyelenggara telah memperbanyak staf medis, petugas pengendalian hama, jumlah toilet portable, serta persediaan makanan. “Jumlah staf kebersihan yang sebelumnya hanya 70 untuk sekitar 40.000 orang telah ditingkatkan menjadi lebih dari 500,” kata penyelenggara. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan sekitar 130 bus pendingin dan 10 truk pendingin tambahan ke lokasi. Nantinya, setiap pramuka akan diberikan lima botol air dingin setiap hari, serta masker pendingin, topi, tabir surya, kompres es, dan pil garam.
Jambore pramuka dunia 2023 yang dituduh berantakan dan salah kelola, diakhiri dengan konser yang menampilkan 19 artis K-pop, termasuk New Jeans, NCT Dream, IVE, ITZY, Mamamoo, The Boyz, Kang Daniel, Fromis_ 9
Acara penutupan itu hanya 30 menit, selebihnya acara K-pop yang berlangsung 2 jam yang dulu menjadi lokasi piala dunia 2002, sungguh dibuat takjub. Kami kontingen Indonesia ditempatkan di area paling depan panggung. Menyaksikan 30 menit penutupan adalah kehormatan. Dan bagi bukan penggemar K-pop (ARMY, sebutan untuk penggemar K-pop), 2 jam konser terasa lama, rasanya mau cepat-cepat selesai.
Beberapa kawan di belakang dari berbagai daerah berteriak-teriak kesenangan sejak awal dimulai konser, hampir semua band K-pop kesukaan mereka tampil hadir. Alhasil, bukan dihibur konser tapi malah dihibur histeria mereka.
Kata salah seorang teman, harga tiket konser di posisi kami duduk menonton, ketika NCT manggung di Jakarta sampai 10 juta rupiah, wow. Pantas saja ada beberapa orang tertangkap yang ketahuan bukan peserta pramuka karena saking ingin menonton konser, akhirnya digiring keluar oleh polisi.
Tanah dengan sejuta kenangan, itulah tanah Saemangeum, Korea Selatan. Hari demi hari kami lewati berkemah di sana, meskipun dengan segala keterbatasannya. Mulai dari perjuangan melewati rute yang jauh sekali, dari perkemahan ke tempat kegiatan mencapai 15 KM perjalanan jalan kaki, suhunya yang panas luar biasa, bisa mencapai 38 derajat, ditambah contingent kami yang telah melewati topan khanun, heat wave, evakuasi, dan berbagai sorotan media yang berusaha menjelek-jelekkan Jambore di Korea.
Tapi disamping itu semua kami cukup menikmati moment-moment yang tidak bisa kami ulang lagi. Bersyukur dan beruntung sekali bisa menjadi peserta Jambore dunia ke-25 di Korea Selatan. Pengalaman-pengalaman yang membuat kami lebih tangguh dan kuat di berbagai situasi. Karena seorang pramuka tidak pernah terkejut, dia tahu apa yang harus dilakukan ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Closing Ceremony yang Mengagumkan
Tiba saatnya mendekati akhir Jambore. Closing ceremony diselenggarakan dengan megah. Sorotan tertuju pada panggung besar yang dihiasi dengan elemen-elemen budaya Korea Selatan. Saat New Jeans, grup K-Pop yang popular tampil di atas panggung, suasana menjadi meriah. Mereka membawakan lagu-lagu yang energetik, memompa semangat semua peserta.
Penampilan Spektakuler
Tak hanya New Jeans, NCT Dream juga tampil dengan penampilan yang luar biasa. Panggung dimeriahkan oleh tarian dan lagu-lagu hits mereka. Kita semua bergoyang dan menyanyi bersama, merasakan kegembiraan yang tak terbatas. Mereka benar-benar mampu membangkitkan semangat kami dengan penampilan yang penuh energi.
Menjadi sebuah kebanggaan bisa kenal dengan orang-orang hebat seperti kawan-kawan seangkatan Jambore Dunia Korea Selatan. Cukup lelah perjuangan kita hingga bisa menjadi bagian dari sejarah dunia Korea. Ini bukan tentang seragam atau tingkat kehebatannya. Tapi bagaimana kita bersama saat susah dan bahagia. Dan dari pramuka kita belajar bahwa āKebersamaan itu mahal hanya orang beruntung yang bisa membelinya.ā