Animo murid Jeumala Amal untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah khususnya Mesir terus meningkat. Beberapa alumni Dayah Jeumala Amal telah melanjutkan pendidikannya ke Timur Tengah dalam 5 tahun terakhir, mereka telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari terutama pemantapan bahasa Arab dan hafalan Alquran juga wawasan keagamaan.
Tahun 2020 jalur mengikuti seleksi ke Timur Tengah khususnya Mesir dilaksanakan melalui Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA), sebagai perwakilan markaz Lugah di Mesir yang memfasilitasi seleksi mahasiswa Al-Azhar. Dikarenakan pandemi, maka seleksi tahun 2020 dilakukan melalui daring.
Tercatat 2 alumnus Jeumala Amal lulus seleksi ke Mesir tahun 2020 yaitu Rifyal, angkatan 2019 dan Muhaimin, angkatan 2018. “Alhamdulillah saya lulus tahap seleksi, setelah bersaing dengan ratusan peserta tinggallah 60 peserta dari seluruh Indonesia termasuk camaba dari Aceh yang berjumlah lima orang,” sebut Rifyal.
Pada tahap tes ke 2 panitia mengurutkan 30 peserta teratas mendapat beasiswa sedangkan 30 lagi lulus ke Al-Azhar namun mereka ikut daurah di Pusiba dengan biaya masing-masing. “Alhamdulillah saya lulus ditempat yang saya impikan,” lanjut Rifyal.
Rifyal menambahkan hingga saat ini masa pelatihan (daurah) yang diikuti telah usai dan masih dalam suasana menunggu kepastian visa pemberangkatan ke Kairo agar dapat belajar langsung di Al Azhar.
Muhaimin juga menuturkan kesannya dalam seleksi PUSIBA ini, “saya menyadari bahwa Al -Azhar hanya bisa ditempuh oleh mereka yang bersabar dalam menerima ujian.
Rifyal dan Muhaimin dijadwalkan akan berangkat menuju Kairo pada tanggal 23 Januari 2021 ini sekaligus bersiap-siap menghadapi ujian musim dingin di Universitas al-Azhar Kairo Mesir.