Manajemen Dayah Jeumala Amal Ikuti Workshop ISO 9001:2015 “ Sistem Manajemen Kinerja Dengan Melibatkan Risiko & Peluang”

Sigli. Dayah Jeumala Amal mengadakan Workshop ISO 9001:2015 “Sistem Manajemen Kinerja Dengan Melibatkan Risiko & Peluang”. Workshop ini diikuti oleh 21 peserta, termasuk dari pengurus Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim (YASLAK) yang dihadiri langsung oleh H. T. Umar Laksamana, SE, MBA (Ketua YASLAK), Ir. H. M. Ali Gadeng, MBA (Sekretaris Umum), Prof. Dr. Usman Kasim, M.Ed (Perwakilan Banda Aceh).

Workshop dilaksanakan di Hotel Blang Asan Sigli selama dua hari, yaitu senin 7/10, dan Selasa, 8/10/2019 mulai pukul 08.00 – 18.00 wib. Workshop ini dibuka langsung oleh Ketua YASLAK, dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa tujuan dari Workshop ini adalah dalam rangka meningkatkan kapabilitas (kompetensi) Top Manajemen Dayah Jeumala Amal. Narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Muhammad Aristian (Regional Manager WQA – Asia Pacific).

WQA adalah Badan Sertifikasi Internasional yang telah mengeluarkan Sertifikat ISO 9001:2015 untuk Dayah Jeumala Amal atas Penerapan Sistem Manajemen Mutu dalam mengarahkan dan Mengendalikan Organisasi dalam hal mutu.

Dalam mengimplementasikan Sistem manajemen Kinerja dengan Melibatkan Risiko & Peluang. Dayah Jeumala Amal harus dapat memfokuskan pada Target Rencana Kinerja. Pada acara tersebut narasumber mempresentasikan teori PDCA (Plan, Do, Check, Act), konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke), logika dan menyatukan persepsi peserta untuk dapat memecahkan masalah, ataupun menemukan solusi yang diinginkan.

Kegiatan tersebut akan membuat sesuatu yang dapat menghasilkan kualitas kinerja manajemen Dayah Jeumala Amal. Penguatan Sistem Manajemen tersebut dipandang penting dan sangat perlu dilakukan sebagai strategi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan/pihak yang berkepentingan. Selain itu, ukuran keberhasilan menjadi jelas dan terukur serta dapat menetapkan program/kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian sasaran yang akan dicapai serta melaksanakan rincian kegiatan tersebut sesuai tujuan kegiatan.

Kegiatan ini merupakan transfer pengetahuan yang bersifat aplikatif dengan tujuan memberikan pemahaman untuk mendukung semua tugas dan tanggung jawab pemangku jabatan dibagian masing-masing.