Luengputu. 27 Oktober 2018. Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Pidie Jaya menggelar even pendidikan berupa Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK). Even ini sangat berguna untuk kembali merangsang semangat para murid Dayah dalam membaca dan memahami kitab kuning.
Acara berlangsung selama 4 Hari Mulai Hari Selasa s/d Jumat 23-26 Oktober 2018. Even ini diikuti Oleh seluruh Dayah yang ada di Pidie Jaya .
Kitab-kitab Yang diperlombakan ada 6 katagori Kitab:
1.Fiqih = Tahril I
2.Tafsir = Jalalain I
3.Tauhid = Kifayatul Awwam
4.Tasauf = Akhlakullibanin I
5.Nahu = Matammimah II
6.Tarekh= Khulasah Nurul Yakin II
Peserta yang diutus mewakili Dayah Jeumala Amal sebanyak 9 Orang terdiri 3 Putra 6 Putri dengan dua Orang Pembina.
Peserta Putri dari Dayah Jeumala Amal:
1.Nada Salsabila (kitab Akhlakul li banien / tasawuf)
2.Nuratul Amalia Khaira (kitab Khulasah Nurul Yaqin / Tarikh)
3.Rania Dzakira (kitab Khulasah Nurul Yaqin / Tarikh)
4.Riska Zahara (kitab Tafsir Jalalain)
5.Zahara (kitab matammimah /Nahwu)
6.Annisa Fani Nabila (kitab kifayatul Awaam / tauhid) .
Peserta Putra dari Jeumala Amal
1. Ilham Fajar (kitab Matammimah /Nahu)
2. Rifyal (kitab Tafsir Jalalain)
3. Mulia Muttaqun (kitab Kifayatul Awam / tauhid) .
Bertindak sebagai pembina murid Putra Tgk. Miswar Basri dan Pembina Murid Putri Tgk. Ulfah.
Hasil keputusan Hakim Jum’at Malam 26/10-2018 MQK PIJAY, Dayah Jeumala Amal berhasil memperoleh Juara dengan rincian sebagai berikut:
TAFSIR
Juara I Riska Zahara
Juara harapan III Rifyal
TAUHID
Juara I Annisa Fani Nabila
TASAUF
Juara III Nada Salsabila
TAREKH
Harapan I Nuratul Amalia
Harapan II Rania
Nahu dan Fiqah Belum beruntung.
Bapak Drs. Nurdin A. Wahab Selaku Wadir Pendidikan Dayah Jeumala Amal turut menanggapi prestasi yang diraih murid Dayah Jeumala Amal.
“Alhamdulillah anak anak kita mampu menghadirkan Jeumala Amal sebagai sebuah Dayah layaknya Dayah Dayah lain di Pidie Jaya.
Jika selama ini ada yg beranggapan bahwa DJA sebagai madrasah berasrama sebaiknya buang jauh jauh anggapan yang demikian. Kurikulum yang berlaku di DJA mengharuskan murid muridnya menguasai ilmu pengetahuan umum dan agama, keterampilan bahasa Arab dan Inggris, qiraatul kutub dan Tahfiz Qur’an juga olah raga prestasi dan lain sebagainya secara simultan.
Siklus waktu 24 jam sehari hampir tidak mungkin anak anak DJA hadir dg berbagai keunggulan. Namun berkat shalat berjamaah 5 waktu, shalat Dhuha dan puasa Senin Kamis serta gemar bersedekah yang dilaksanakan dengan baik.
Alhamdulillah prestasi demi prestasi yang kita raih menandai DJA adalah model untuk lembaga pendidikan yang ideal saat ini”.
Dayah Jeumala Amal mengucapkan Terimakasih kepada pembina dan seluruh keluarga besar Dayah Jeumala Amal atas doa dan dukungannya.(AA)