Hari Sabtu, tanggal 15 Jumadil Akhir 1439 H atau 3 Maret 2018 menjadi kabar gembira bagi civitas Dayah Jeumala Amal, seorang murid dari kelas enam berhasil menghafal 30 juz Al-Quran. Hal ini merupakan sebuah prestasi bagi Dayah Jeumala Amal, program tahfiz yang selama ini dicanangkan mulai membuahkan hasil.
Ronald Hilman Randy, anak dari bapak Nazarullah, menjadi murid pertama Dayah Jeumala Amal yang mencapai hafalan Al-Quran 30 Juz. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi yang ditunjukkan oleh Ronald selama tiga tahun sekolah di Dayah Jeumala Amal.
Sama seperti anak-anak lain, Ronald tinggal dan juga sekolah di Dayah Jeumala Amal. Belajar matematika, fisika, kimia, dan Bahasa Inggris layaknya anak-anak lain. Namun usaha Ronald dalam menghafal Al-Quran lah yang membedakan. Ronald selalu membawa Al-Quran kemana-mana, waktu senggang selalu diisi dengan menghafal. Usaha yang dilakukan secara konsisten inilah yang membuat Ronald mampu menghafal Al-Quran sampai 30 juz.
Bagi murid yang selalu menjadi juara di kelas, hasil ini menjadi hadiah buat kedua orang tuanya. Semua ini tidak lepas dari dukungan kedua orang tuanya. Motivasi dan dorangan dari mereka merupakan salah satu alasan yang membuat Ronald terus konsisten dalam meningkatkan hafalan.
“Alhamdulillah, senang bisa menyelesaikan 30 juz. Ini menjadi modal untuk lebih giat kedepannya,“ ujar Ronald setelah selesai pengujian.
Pencapaian ini tidak membuat Ronald puas diri. Rencananya, murid yang juga mengidolakan Syekh Abdurrahman As-Sudais ini akan melanjutkan kuliah ke Madinah sekaligus untuk memperkuat kembali hafalan Al-Quran.
“Semoga kedepan akan lahir lebih banyak murid-murid DJA yang bisa menghafal 30 juz,” ungkap Ronald penuh harap.
Selain Ronald, di Dayah Jeumala Amal masih banyak terdapat murid lain yang sudah menghafal lebih dari 4 Juz. Beberapa diantaranya masih duduk di bangku Tsanawiyah, dan selama empat tahun kedepan mereka akan siap menjadi hafiz-hafiz di Aceh.
Hasil ini dibuktikan setelah melalui pengecekan hafalan yang diuji oleh Ust. Khairul Azmi, Ust. Harfandi, dan Ust. Muhammad Abdurraziq pada hari Sabtu tanggal 3 Maret 2018.