Oleh: Ika Mulya Florita
Enam tahun sudah berada di tempat yang penuh berkah, cerita dan cinta; Dayah Jeumala Amal. Setelah melalui banyak hal yang sangat berharga berupa pengalaman dan didikan yang sangat baik. Hal ini menjadi bekal untuk melangkah ke tahap selanjutnya, tahap menjadi mahasiswi. Saat kuliah tentunya membutuhkan kemandirian ekstra, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi alumni Dayah Jeumala Amal tentunya,karena kemandirian telah dipupuk sejak dini.
Di jenjang kuliah ini memang banyak hal baru yang kami temukan, tidak ada lagi peraturan yang mengikat, tidak ada yang mengotrol segala perbuatan kita. Hal tersebut menjadi batu loncatan bagi kami untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mencari cara agar dapat mengontrol diri. Akan tetapi hal tersebut bukan hal yang terlalu sulit untuk bisa kami lakukan setelah bekal yang berlimpah kami dapatkan di Dayah Jeumala Amal, selain mengenai keseharian dan cara belajar yang berubah.
Saya pribadi Alhamdulillah telah lulus jalur SNMPTN di Universitas Syiah Kuala, Fakultas Pertanian, Prodi Agribisnis. Dengan lulusan Madrasah jurusan IPA,mungkin banyak tantangan yang saya dapatkan di jurusan ini. Mulai dari pelajaran ekonomi yang belum pernah saya pelajari secara spesifik sebelumnya, melakukan praktik lapangan berupa menanam tanaman holtikultura dan lainnya, juga mengenali hama bahkan harus menangkap hama tersebut yang tentunya belum pernah dilakukan sama sekali. Hal-hal tersebut bukan menjadi beban bahkan menjadi hiburan tersendiri dan tidak memberatkan sama sekali karena menurut saya peraturan di Dayah lebih ekstrim (dalam hal positif).
Selama di bangku kuliah, mungkin yang paling berat itu ketika membuat laporan praktikum dan menghadapi asisten laboratorium yang berbeda-beda sifat dan harus kita perhatikan pastinya untuk bisa menjalani praktikum yang aman (secara teori dan perasaan)..Membuat laporan praktikum itu sendiri membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra. Laporan yang dimaksud harus ditulis tangan, tidak boleh salah dan tidak ada coretan, referensinya jelas. Harus persis dengan aturan yang sudah ditetapkan, jika sedikit saja melenceng kita harus siapkan mental untuk keluar dari praktikum setelah berusaha membuat laporan setiap harinya bahkan harus bergadang hanya untuk membuat laporan.
Selain secara akademis, saat kuliah tentu mungkin bagi alumni Jeumala Amal sangat tertarik untuk mengikuti lomba-lomba, nah di sini merupakan peluang besar untuk menunjukkan potensu yang mungkin ketika di Dayah masih terpendam dan belum terpilih untuk mewakili Dayah, ataupun yang sudah sering terpilih. Di sini tidak ada lagi hal demikian,siapapun bisa ikut dan berkarya.
Dari semua hal tersebut harus kita sadari bahwa semua peraturan yang diterapkan di Dayah Jeumala Amal bukanlah hal yang sia-sia, kita juga harus menikmati setiap detiknya. Karena setiap harinya ketika tidak lagi di sana kita akan merindukan almamater tercinta. Mempergunakan waktu sebaik mungkin akan sangat membantu kita untuk kedepannya, bekal-bekal yang telah diberikan Jeumala Amal sangatlah berharga, beruntung bagi kami alumni pernah berada di tempat penuh berkah, cerita dan cinta, Dayah Jeumala Amal.
Alumni Dayah Jeumala Amal, Mahasiswi S1 Fakultas Pertanian, Prodi Agribisnis, Unsyiah, Banda Aceh.