Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu (12/10/16) Dayah Jeumala Amal (DJA) mendapat kepercayaan untuk mewakili Aceh sebagai peserta Pencanangan Budaya Nasional Menulis Mushaf Al Quran dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2016, yang dilaksanakan serentak di 34 Propinsi seluruh Indonesia. Kakanwil Aceh menunjuk DJA karena prestasi yang di raih pada Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren (POSPEDA) se Aceh di Banda Aceh. “Kami memilih Dayah ini mewakili Aceh mengingat juara umum yang diraih pada POSPEDA kemarin” kata ketua panitia saat laporannya.
Penulisan mushaf diikuti oleh 604 peserta di DJA yang dipusatkan pada dua tempat yaitu di bawah rumoh Aceh kampus putri untuk murid putri dan di Mesjid Rauzatuz Zahra bagi murid putra. Setiap murid diberikan satu lembar mushaf yang sudah dicetak untuk ditebali dengan menggunakan pensil yang telah dibagikan. “Acara ini memotivasi kami untuk lebih semangat untuk membaca dan menulis Al Quran” ungkap salah satu peserta.
Acara yang berlangsung sehari itu merupakan program Kementeran Agama Republik Indonesia. Setiap peserta mendapatkan sertifikat sebagai penulis mushaf Al Quran yang ditandatangani langsung oleh Lukmanul Hakim Saifuddin selaku Kepala Kantor Kementeran Agama RI. Mushaf yang telah ditulis akan dibawa ke Jakarta untuk dijilid dan kemudian akan diresmikan oleh presiden pada pelaksanaan POSPENAS di Banten (22/10/16).
“Peresmian mushaf yang ditulis oleh murid dayah ini akan disaksikan oleh 11 murid perwakilan dari Dayah Jeumala Amal yang akan berangkat kesana untuk mewakili kita semua” Kata Daud Pakeh, Kakanwil Kemenag Aceh pada saat pembukaan. Acara yang bertema “Dari Pesantren untuk Indonesia” ini diawali oleh penulisan Al Basmallah oleh Daud Pakeh yang disaksikan oleh perwakilan dari Bupati Pidie Jaya, Direktur beserta Wakil Direktur Dayah Jeumala Amal dan seluruh peserta yang hadir.
Bupati Pidie Jaya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten 1 berharap agar ulama dan umara membimbing kabupaten ini dan Aceh menuju Baldatun Thayyiban (Negeri yang baik) dan juga dapat mengharumkan nama Jeumala Amal sebagai ikon Kabupaten ini. “Kami sangat senang dan bergembira hari ini ditunjuk sebagai perwakilan Aceh untuk menulis mushaf ini” kata Abi Daud selaku Direktur Dayah ini.( Har )