Luengputu. Salah satu murid Madrasah Aliyah (MA) Jeumala Amal, Haikal Bima keluar sebagai finalis dalam program Listening To Asia 2021; Building Asean Community Throught Storytelling Competition. Kegiatan ini dilaksanakan oleh SEAMEO Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL).
Lembaga ini berfokus pada pengembangan kualitas guru bahasa (Bahasa Indonesia sebagai Penutur Asing (BIPA), Arab, Jepang, Jerman, dan Mandarin) serta tenaga kependidikan.
Ada 153 video dalam kompetisi ini, berasal dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia serta SILN di Arab Saudi, Belanda, Filiphina, Malaysia, Myanmar dan Thailand.
Melalui tahap screening oleh panitia dan seleksi oleh dewan juri diumumkan tiga kandidat terbaik dari setiap katagori bahasa yang akan maju melangkah maju ke babak final kompetisi (live Performance) pada tangga; 7 Desember 2021.
Tiga kandidat terbaik itu adalah, pertama: Anjaz dari sekolah Indonesia Mekkah, Arab Saudi, nama Guru, Salamah D. Saefudin. Kedua: Yafa Wahdana Arrais dari al-Muawanah Islamic Boarding School, Bandung Jawa Barat, nama guru, Muhammad Fahmi Reksa, dan ketiga: Haikal Bima, dari MAS Dayah Jeumala Amal, nama guru Mishbahul Munir.
Setiap tim akan menampilkan cerita yang sama secara langsung (live) untuk dinilai oleh dewan juri pada tanggal 7 Desember 2021. Ust Mishbahul Munir selaku pembimbing menyebutkan bahwa banyak Murid Jeumala Amal memiliki potensi dalam pengembangan bahasa, salah satunya Haikal Bima.
Untuk itu perlu ketekunan, dan keseriusan agar mendapat hasil terbaik. “Mohon doanya semoga di sesi penilaian akhir mendapat hasil terbaik..” Harap Ust Munir.