Tgk. Masrul Aidi: Pentingnya Bersilaturrahmi, Meneladani Rasulullah, dan Pengalaman Hidup di Pesantren

Jumat, 23 April 2021 atau bertepatan dengan 11 Ramadan 1442 H, panitia Gema Ramadan DJA mengundang Tgk. Masrul Aidi untuk memberikan ceramah kepada murid-murid Dayah Jeumala Amal. Ceramah yang disampaikan di masjid Raudhatuzzahra ini mengangkat berbagai topik, dan kisah-kisah pada zaman dahulu.

Menurut beliau kehadirannya juga dilakukan untuk bersilaturrahmi. Hal ini beliau tegaskan melalui hadis yang disampaikan pada awal ceramah.

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.”

Nasehat yang dibumbui dengan kelakar-kelakar khas pesantren mampu membuat suasana menjelang tengah malam di Masjid Raudhatuzzahra lebih hidup.

pimpinan Pondok Pesantren Babul Magfirah Kabupaten Aceh Besar ini melanjutkan dengan kisah keteladanan Rasulullah, baik sebagai seorang suami, maupun sebagai orang tua dari anak-anaknya.

“Rasulullah tidak pernah menyibukkan diri dengan bermain HP, main chip, main game, dan sebagainya. Beliau berbisnis secara kreatif.” Tambah Tgk. Masrul yang juga pernah menimba ilmu di Mesir.

Tidak sampai di situ, Tgk. Masrul juga mengisahkan bagaimana Khadijah, seorang janda kaya raya yang sebelumnya pernah menikah, dan sudah menutup diri dengan laki-laki, tertarik dengan Rasulullah karena sifatnya yang jujur. Sehingga Rasulullah mendapat gelar sebagai Al Amin. Sampai akhirnya Khadijah menjadikan Rasulullah sebagai kolega bisnis, dan suami.

Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Masrul menceritakan pengalamannya diundang ke pulau Jawa. Bersama dengan beberapa pimpinan pondok pesantren di Aceh beliau bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren di Jawa.

Disana beliau mendapati bahwa ada pesantren Nurul Iman di Bogor yang dikelola secara mandiri, dimana semua santrinya diajarkan entepreneurship. Yang menariknya pesantren ini dipimpin oleh seorang wanita.

Pada akhir ceramahnya, Tgk. Masrul mengajak santri untuk mendoakan guru-guru yang ada di DJA agar selalu diberikan rezeki yang berkah. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *